Kamis, 30 April 2015

sifat manusia berdasarkan ciri2 fisik

Tabiat Wanita Berdasarkan Ciri-ciri Wajah dan Tubuh


Oleh: DJULIANTO SUSANTIO
(Pemerhati Fisiognomi dan palmistri, di Jakarta)

Wajah ibarat buku. Dari wajah kita bisa membaca berbagai sifat orang. Namun melihat wajah saja terasa belum lengkap.

Untuk itu perlu dipadukan dengan anggota tubuh lain, termasuk gerakannya. Dengan demikian, tabiat seseorang akan terlihat lebih banyak. Semakin banyak kita dapat melihat tabiat seseorang, maka semakin mudah kita berhubungan dengannya.

PANDAI
Bagian belakang kepala bundar, wajah bagian atas dan tengah lebar, bibir tebal dan merah, mulut kecil atau sedang, bangunnya menarik, gigi rata, mata hidup dan terang, potongan mata sedang dan halus, biji mata hitam, sorot mata terang, alis cukup dan melengkung, tumbuhnya rambut alis rata, dahi cukup, telinga sedang atau besar, bagian ruangan penghidupan cukup lebar, dan tulang pipinya tidak menonjol.

CAKAP
Cakap berbeda dengan cantik. Cakap diartikan mengenal kewajiban. Ciri-cirinya adalah mulut sedang atau sedikit lebar, bibir tipis dan merah, mata agak panjang dan berpotongan halus, alis cukup, mata terang, bagian anak mata cukup hitam, bagian putih mata jernih, alis sedang dan halus, pipi makin kecil ke ujung, dan dahinya sedikit lebar.

ALIM
Bibir sedikit tebal, mulut sedikit lebar, bagian ujung mulut tampak kuat, bagian atas dan tengah wajah lebar, mata baik, gerakan mata terang, lebar mata sedang, bagian ujung mata sedikit naik, hidung sedikit tinggi, alis indah, bagian ruangan peruntungan sedikit terbuka, dan pipi makin kecil ke ujung.

SAYANG ORANG TUA
Mata indah, gerakan mata lembut, mulut dan hidung setimpal, telinga sedang, bibir tidak tipis dan tidak tebal, serta pipi terlihat indah dan sehat.

SAYANG SUAMI
Bagian belakang kepala bundar, bibir sedikit tebal dan merah, gigi putih dan rata, wajah bundar, mata indah, alis subur, gusi merah, mata terang, biji mata hitam, sorot mata terang dan tidak selalu ke bawah, hidung baik dan cukup tinggi, dahi baik dan lebar, kedua telinga sedang, dan bagian ruangan penghidupan tidak sempit.

BAIK HATI
Mulut kecil dan berpotongan indah, bibir merah, bibir bawah lebih besar daripada bibir atas, gigi putih dan rata, gusi merah, mata indah, bagian anak mata cukup hitam dan bersorot terang, hidung baik, alis cukup, dahi lebar atau sedang, pipi penuh, wajah terang, bagian ruangan penghidupan tidak sempit, dan telinga sedang.

NAKAL
Mata selalu bergerak atau mata diam tetapi senantiasa tidak tetap, bagian putih mata kurang terang, alis kasar atau sedikit bulu, dan bagian bawah mata ada guratan. Selain itu, dahi sempit, ciut, kepala tajam, kalau berjalan kepalanya kelihatan maju terlebih dulu, muka pucat, makin kecil ke belakang, kulit muka berminyak, pipi kurang daging, bibir sering bergerak-gerak, di ujung mulut terdapat guratan, mulut tajam, gerakan matanya terlalu cepat dan tidak bisa diam, tingkahnya genit, omongannya sembarangan, serta banyak tertawa dan tersenyum. Kalau orangnya pendiam, lebih banyak bicara dengan mata, tubuh kelihatan lemas, duduk tidak bisa tenang, kalau berjalan tidak gagah, kalau berpapasan dengan orang selalu tunduk atau buang muka tetapi masih mencuri pandang.

BENGIS
Gigi tajam, mata senantiasa tidak bisa diam, bagian putih mata tidak terang dan terdapat banyak urat merah, bagian atas telinga sedikit tajam, bangun telinga sedikit kasar, dan wajah kecut.

JUDES
Muka asem dan galak, bagian depan alis tajam, dan suara ketus.

KURANG DIPERHATIKAN SUAMI
Suara kecil atau lemah, dahi sempit, ruangan penghidupan kecil, telinga kecil, sinar wajah sedikit gelap, dan gerakan kurang semangat.

KURANG SEHAT
Muka pucat, gerakan kurang gesit, pipi tenggelam hingga tulang pipi kelihatan, suara kurang semangat, dan jalannya kurang tangkas.

MULIA
Sering disebut mempunyai tulang berat. Ciri-cirinya adalah dahi bundar, rambut hitam mengkilap, alis halus dan indah, mata tajam, tulang pipi tidak menonjol, telinga tebal dan sedikit besar, filtrum (semacam jembatan yang menghubungkan hidung dengan mulut) terang, bibir merah, mulut sedang, gigi putih dan teratur, jari tangan halus dan panjang, tingkah sabar, gerakan gesit, sikap manis, wajah bersinar, dan kepala tidak kecil.

TAHAN KAYA
Yang dimaksud adalah tidak mabuk harta setelah kedudukan suami meningkat. Ciri-cirinya adalah bagian mata panjang, sorot mata halus, telinga sedang atau tidak kecil, filtrum panjang, wajah terang, pipi penuh, dagu baik, bibir sedikit tebal dan merah, tangan merah, dan badan kekar.

BATIN SUCI
Ciri-cirinya adalah dahi bundar, rambut hitam mengkilap, mata terang, biji mata cukup hitam, sikap agung, tidak sombong, bicara sederhana, hidung lurus, telinga sedang, tangan baik, tindakan biasa, tertawa biasa dan tidak tergelak-gelak, badan kelihatan lemas, wajah terang, dan suara terang.

MEMBANTAH SUAMI
Ciri-cirinya adalah:
  • dahinya panjang atau persegi, tinggi, dan mencong (tumbuhnya rambut tidak rata sehingga dahi menjadi lebar sebelah), melesak atau terdapat guratan susun tiga
  • rambutnya tidak bagus, kering, dan semu kuning
  • alis kasar, dudukannya mencong, tulang di bagian alis menonjol begitu nyata
  • mata bundar, galak, seperti keluar, banyak putihnya, beroman segitiga, di bagian bawah mata terdapat guratan
  • hidung bengkok, dudukannya tidak baik, bulu rambut kelihatan
  • tulang pipi menonjol atau melintang begitu rupa
  • bibir tidak bagus duduknya, mulutnya mancung
  • telinga kecil, bagian atas berujung tajam
  • kepala tajam atau dudukannya kurang benar
  • tingkah polahnya kasar, sembrono, tidak bisa duduk tenang
  • suara tidak terang, sember, bicara sekena-kenanya
  • wajah kurang daging, tulang-tulang kelihatan menonjol
BANYAK ANAK
Ciri-cirinya adalah mata terang (bagian hitam maupun putih), sorot mata tajam, bagian atas pipi sebagian berminyak, bagian filtrum dalam, dan telinga sedikit tebal.

Kalau telinga kiri lebih tebal, anaknya lebih banyak pria. Kalau yang kanan lebih tebal, anaknya lebih banyak wanita. Ciri lain adalah guratan tangan lebih dalam, bagian dada lebar, pada bibir terdapat keriput (kerutan halus).

TIDAK PUNYA ANAK
Ciri-cirinya adalah rambut kasar atau pendek-pendek tumbuhnya, dahi tinggi, bagian mata ke dalam, pipi kurang isi, tulang kelihatan menonjol, wajah makin kecil ke belakang, telinga kecil, bibir pucat, kadang-kadang bibir atas lebih panjang daripada bibir bawah, dada sempit, paha kurang daging, dan kulit terlalu tipis. Kalau gemuk, dagingnya terlalu banyak sehingga tulang-tulangnya tidak kelihatan sama sekali. Dagingnya seperti mengandung air.

SEMBRONO ATAU KURANG BISA JAGA DIRI
Ciri-cirinya adalah kepala tajam, mata tidak bisa tenang, tingkah genit, sembarangan, gerakannya lemah, banyak tertawa, alis melengkung indah, pesolek, dan matanya galak.

SETIA
Ciri-cirinya adalah wajah menarik, mata bagus, sorot mata terang, hidung setimpal, bibir merah dan sama besar dengan potongan mulut, duduk tidak sembarangan, bicara halus dan hati-hati, bersikap lemah lembut, tidak centil, dan berpakaian sederhana.

BERANGASAN DAN BENGIS
Ciri-cirinya adalah mulut mancung, bicara sembarangan, tidak memperhatikan rambut, muka kelihatan beringas, mata tajam dan kelihatan bersorot bengis, rambut kasar, sikap badan kering, suara keras tetapi tidak begitu enak didengar, leher sedikit panjang, dan bagian mata banyak putihnya.

SEMBILAN KEBAGUSAN
Wanita yang mempunyai 9 kebagusan, dipercaya tidak akan susah. Dia sering mendapat simpati dari banyak orang. Ciri-cirinya adalah:
  1. bagian kepala baik, dahinya indah
  2. kulitnya halus
  3. bibirnya merah, giginya putih mengkilap
  4. alisnya indah, matanya bersorot terang
  5. jari tangannya lancip
  6. suaranya terang, perkataannya tegas
  7. tertawanya sederhana, tetapi tidak genit
  8. tindakannya tetap dan lemas
  9. sikapnya lemah lembut, sederhana, tidak angkuh
SEMBILAN KEJELEKAN
Sebagai timpalannya, inilah ciri-ciri kejelekan seorang wanita:
  1. mukanya jelek, tulang-tulangnya banyak menonjol, selalu cemburuan
  2. suaranya sember, ketus, suka mengomel
  3. tidak bisa rawat rambut sehingga tidak karuan, suka memandang rendah pada orang lain
  4. jalannya centil
  5. dahinya ambles, tumbuhnya alis jelek sekali
  6. di tengah hidung terdapat banyak keriput/kerutan, hidungnya bengkok
  7. matanya bundar, galak, sinarnya bengis
  8. tidak bisa duduk diam, suka cerita kejelekan orang
  9. kepala batu, selalu mau menang sendiri
JUJUR
Tumbuhnya alis bagus dan halus, matanya hidup, indah pula potongannya, hidung lurus, bibirnya bagus dan merah cahayanya, suaranya terang dan halus, tidak banyak omong, sedikit tertawanya, jalannya perlahan dan tetap, kalau duduk bisa anteng, dan sikapnya gagah.

PINTAR
Rambutnya hitam dan halus, alisnya indah, matanya terang dan bagus potongannya, bagian putih dan hitamnya jelas, giginya rata dan putih, jari-jari tangan halus dan tajam, suaranya terang, perkataannya tegas, tidak sembarangan bicara, gerakannya seenaknya, dan tidak centil atau genit.

SERONG
Matanya masuk, sorotnya beringas, galak, tidak bisa diam, murah tertawanya, jika duduk tidak bisa anteng, kakinya selalu bergerak, suka gigit-gigit jari atau memainkan bajunya, kalau berbicara matanya jelalatan ke mana-mana atau tunduk.

RAJIN DAN HEMAT
Rambutnya hitam, alisnya bagus, tumbuhnya rambut rata, matanya terang selalu kelihatan gembira, kalau bekerja tidak mengeluh atau menjadi lemas, bicaranya datar dan suaranya terang, marah atau girang tidak terlalu kentara di wajahnya, dan gerakannya gesit.

MALAS
Matanya kurang bercahaya, selalu kelihatan seperti orang mengantuk, mukanya kotor, doyan tidur, suka bangun siang, banyak omong, banyak tertawa, tidak doyan bicara atau omongnya tidak bersemangat, doyan makan, dan suka mainan.

INGIN TERLEPAS
Ingin terlepas artinya ingin amat merdeka, tidak suka dikendalikan atau diberikan nasehat. Ciri-cirinya adalah alis banyak terbuka, matanya sedikit besar dan galak, sinarnya berapi, kelihatan tulang pipinya, tabiatnya tidak bisa sabaran, perkataannya cepat, suaranya terang, suka jalan sendirian, suka ribut mulut dengan orang lain, tidak bisa tanggung kesusahan atau pekerjaan berat, pandai omong manis, dan pandai mengambil hati orang.

NEKAD
Alisnya jarang atau tumbuhnya tidak rata, dahinya lebar, suaranya keras dan kasar, tubuhnya kekar, tulang pipinya kelihatan, banyak terdapat guratan di dahi, dan omongannya suka ketus.

sifat manusia berdasarkan anggota tubuh

1. KEPALA.
 Orang yang 
kepalanya besar: daya ingatnya tinggi. 
Kepala sedang: mempunyai banyak kecerdasan. 
Kepala kecil: pendek pikirannya, kurang cerdas, mudah tersinggung, mudah bingung, tidak punya malu dan tidak bisa dipercaya.

2. RAMBUT.
 Orang yang rambutnya keras dan kering:
pemberani.

 Rambut lemas,kemerah-merahan: penakut, pendek
pikirannya, tidak punya rasa malu.
Rambut sedang, tidak keras tidak
kering seperti bunga bakung: tetap
teguh, setia pada janji, beruntung,
selamat hatinya.

 Rambut hitam:murah hati, berani menghadapi
tantangan. 

Rambut hitam terang atau mengkilat: apa yang dikerjakan mempunyai nilai tambah, di atas
rata-rata.

 Rambut kekuning-kuningan: Tidak dapat berpikir
panjang, berangasan, tidak
menyenangkan.

 Jika di bahu belakang ada rambutnya: Lembut
hatinya, setia, berwawasan luas,
dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan memuasakan.

3. KENING. Orang yang keningnya
kecil atau sempit: pendek pikirannya.
Kening besar: kejam, pemalas.
Kening luas: tidak jujur, tindakannya
kurang terpuji. Kening sedang tidak
berkerut: belas kasih dan mengalah.
Kening sedang, berkerut sejajar
diantara dua alis: galak, tidak
sabaran, banyak mengalami
keprihatinan. Kening sedang
berkerut melintang di kening :
cerdas, pengertian, ikhlas, berani
mengalah.

4. ALIS. Orang yang alisnya
berbulu lembut: selamat banyak
yang mengasihi. Alisnya melorot:
tidak suka bekerja, senang makan
dan sombong. Alis ‘tepung bencana’
ke dua alis berdekatan: senang
mencampuri urusan orang lain,
tinggi hati, tidak tahu perbuatan baik,
senang meminta tidak senang
memberi. Alis yang letaknya tinggi:
besar bicaranya, menyombongkan
diri. Alis yang sedang tidak terlalu
tinggi tidak terlalu rendah dan ke
duanya tidak terlalu dekat: luas
wawasannya dan sempurna.

5. TELINGA: Orang yang
telinganya kecil biasanya senang
berbuat jelek. Telinga lebar: kurang
cerdas, tidak mau menurut, tetapi
selamat hatinya. Telinga sedang:
bertindak menggunakan akal dan
pikiran.

6. MATA. Orang yang matanya
lebar: pemalas dan gampang
terpengaruh. Mata kecil: penakut,
besar kekhawatirannya. Mata
sedang: mempunyai kelebihan. Mata
kocak: mempunyai pengetahuan
yang mumpuni, setia janji. Mata
‘legok’ masuk ke dalam: senang
memfitnah. Mata ‘pendul’ menojol
ke luar: iri hati, suka mencampuri
urusan orang lain, menganggap
dirinya paling baik, suka pamer.
Bulu matanya lembut, jika melirik
berkedip-kedip: pendiam dan kurang
wawasan. Mata yang jarang-jarang
berkedip: sempurna yang dikerjakan
dan pandai bicara. Mata hitam sekali:
banyak halangan. Bagian mata yang
putih banyak birunya: senang
memfitnah, tidak menyenangkan,
tidak jujur. Terdapat warna merah
pada bagian mata yang putih: asal
berani, kurang perhitungan.
Terdapat warna kuning pada bagian
mata yang putih: sangat jelek
wataknya. Mata merah seperti api,
berkedip-kedip bagaikan mata Sapi:
kurang mau berpikir, senang makan
minum dan berjina. Pinggir mata
berkerut: dengki, iri hati. Mata yang
bertahi lalat, basah berair, pinggir
mata ada kerutan seperti pada leher:
senang memfitnah. Mata menonjol,
jika terpejam benjol, jika terbuka
membelalak: kurang cerdas, senang
di sanjung dan merasa pandai. Bulu
mata yang tidak beraturan, bertahi
lalat, jika memandang berkedip-
kedip: senang membuat celaka
orang lain. Jika kedipan mata
bertumpuk, tidak cerdas dan
penakut. Kerling rangkap, barat
timur, urtara selatan: suka
bertengkar. Mata sayu seperti pelita
ditiup angin, tajam pandangannya:
cerdas bicaranya, melakukan segala
sesuatu dengan mantap, rendah hati
dan terpuji. Mata abu-abu: baik. Mata
yang ketika memandang, bola
matanya bergambar anak jungkir
balik, agak tersenyum: panjang
umur.

7. HIDUNG. Orang yang
hidungnya mancung dan panjang:
cara berpikirnya terlalu besar. Antara
lobang hidungnya tebal: banyak
omong kosong. Ujung hidungnya
melebar: banyak bicara yang tidak
sesuai dengan kenyataan. Ujungnya
lebih besar ke bawah: senang seks.
Jika lobang hidung melebar luas:
dengki. Hidung sedang: baik
tindakannya.

8. MULUT. Orang yang bermulut
lebar: angkuh dan keras hatinya.
Mulut kecil: penakut, cara berpikirnya
tidak luas, tidak lega. Mulut sedang,
seperti tersenyum: baik budi,
memberi rasa senang kepada
sesama, melakukan segala sesuatu
dengan penunh kesabaran. tidak
tergesa-gesa dan merampungkan.

9. BIBIR. Orang yang bibirnya
tebal: tumpul pikirannya, agak
kurang cerdas. Bibir sedang:
sempurna. Bibir tipis: daya ingatnya
kuat. Bibir yang warnanya biru:
sembarang karya tidak tuntas. Bibir
sedang tebal-tipisnya kemerah-
merahan: pandai segala sesuatu,
bicaranya baik, hatinya juga baik.

10. PIPI. Orang yang pipinya
‘ gembil’ tebal dan kenyal: sungkan.
Pipi ‘klungsur’ kendor berkerut: tidak
baik tingkah lakunya. Pipi ‘nduren
sajuwing’ seperti buah duren satu
biji: keinginannya kokoh sentausa.
Pipi ramping: halus budinya dan
utama.

11. GIGI. Orang yang giginya kecil-
kecil dan jarang : biasanya hatinya
kurang baik. Orang yang giginya
besar-besar dan jarang: senang
menfitnah. Gigi sedang dan rata :
mempunyai kehendak baik
12. DAGU. Orang yang dagunya
kecil : biasanya berwatak dengki,
kurang perhitungan. Dagu besar
dan tebal : sombong dan besar
omongannya. Dagu sedang :
sempurna, baik budinya dan baik
hatinya.

13. KUMIS (untuk laki-laki) Orang
yang kumisnya caplang atau
meyamping lurus dan kemerah-
merahan : biasanya kecil hatinya,
penakut. Kumis kaku jarang dan
panjang, seperti kumis kucing :
nakal dan curang. Kumis hitam,
lebat, pendek, tertata rapi : sembada
dapat menyelesaikan pekerjaan dan
mengatasi masalah. Kumis kempel
tidak tertata : sempurna yang
dikerjakan. Kumis panjang dan
jarang : kurang cerdas. Kumis
jarang tetapi lembut : banyak akal.
Kumis lebat tetapi kusut : cenderung
tidak menepati janji dan tidak jujur.
Kumis sedang kurang tertata : baik
yang dikerjakan.

14. LEHER. Orang yang lehernya
pendek, biasanya berperangai tidak
baik. Leher panjang : sering
melakukan penyelewengan dan
menipu. Leher tebal : banyak makan
dan tidak tahu malu. Leher sedang :
kreatif dan benar perbuatannya.

15. BAHU. Orang yang
mempunyai bahu wijang, bahu
yang menurut garis bahu dan
bagus : banyak kerja, suka
menolong dan berani menghadapi
tantangan. Bahu ngringkus, bahu
yang tidak menurut garis bahu atau
menyempit : apa yang dilakukan
dan dikerjakan selalu
mengecewakan, dan tidak tahu
berterimakasih atas kebaikan orang
lain.

16. DADA. Orang yang dadanya
lebar, biasanya pemalas. Dada
sedang : baik perbuatannya, pintar
dan kreatif.

17. PERUT. Orang yang perutnya
besar, biasanya ngepluk, ndableg
dan pemalas. Perut sedang : tajam
dalam memperhitungkan langkah-
langkahnya.

18. PANTAT. Orang yang
pantatnya besar, tidak punya rasa
malu dan tidak doyan gawenan atau
malas melakukan pekerjaan. Pantat
sedang : mantap dalam berperilaku
dan dalam mengerjakan sesuatu.
Pantat tepos, kermpeng : cenderung
menyenangi kegiatan seksualitas.

19. PAHA. Orang yang pahanya
besar, biasanya wataknya keras dan
kurang budinya.

20. JARI-JARI. Orang yang jari-jari
tangan dan kakinya pendek,
biasanya berwatak iri-dengki dan
jahil. Jari-jari berujung runcing atau
mucuk ri : baik dan halus budinya.

21. TANGAN dan KAKI. Orang
yang tangan dan kakinya halus, jari-
jarinya selaras, cukupan tidak terlalu
besar dan tidak terlalu kecil, kulit
dagingnya lentur dan lunak :
hidupnya selalu senang, serba halus
pekerjaannya. Tangan dan kakinya
kasar, jari-jarinya besar, pendek,
atau kakinya panjang, kurus dan
kering : Orang tersebut hidupnya
selalu susah, yang bisa dilakukan
adalah pekerjaan-pekerjaan kasar.

22. SUARA. Orang yang bersuara
keras, lancar, los biasanya
pemberani dalam segala hal, tidak
takut jika dihalang-halangi, berani
menghadapi ancaman yang
beresiko sakit dan kematian. Suara
Kemeng : pelupa, pemalas, takut
menghadapi tantangan. Suara agak
serak-serak dan besar : bosanan,
kurang perhatian terhadap keluarga,
kalau tidak dikendalikan mempunyai
kecenderungan untuk kawin cerai.

23. POSTUR TUBUH. Orang yang
postur tubuhnya pendek, kecil, agak
gempal, rambutnya merah,
mempunyai kebiasan memfitnah,
ingkar janji, dan kebiasaan jahat
lainnya. Postur tinggi dan besar :
bijaksana dan berbudi halus.

24. RAMBUT KEPALA. yang
tumbuhnya agak ke bawah
sehingga dahinya kelihatan sempit,
kulitnya kasar, berkerut dan kering :
orang tersebut cupet budinya atau
kurang memadahi kemampuan
penalarannya, perilaku juga kurang
menyenangkan.

25. Dagu besar pantas, bawah
gemuk tebal sampai leher, dahi,
mata dan mulutnya lebar tetapi
sembada (proposional), orang
tersebut mempunyai pengaruh
besar dan mempunyai kedudukan.
Jika di bawah dagu ada daging tebal
yang berlapis-lapis, ia mempunyai
kedudukan yang lebih tinggi. Orang
yang dagunya besar tebal dan
panjang, pada usia tua mendapat
kebahagiaan. Jika lebih besar dari
leher dan panjang, sehingga dapat
dilihat dari belakang, orang tersebut
bisanya tidak punya hati dan
serakah. Orang yang berdagu kecil
runcing, banyak menderita
kesusahan.

26. Mata lebar sembada, bibir
lebar damis (menarik), dapat kaya
dan baik hatinya. Di bawah mata
legok (cekung), pinggir mata kanan
dan kiri tebal, ujung hidung turun
bengkok, orang tersebut kalau
sudah menginjak setengah umur
kesulitan mempunyai keturunan.
Orang yang pada bagian mata, baik
yang hitam maupun yang putih
kurang bagus, kurang terang dan
kurang bercahaya, dan hidungnya
kecil pesek, miskin sepanjang hidup.
Mata berkilat bercahaya, panjang alis
cukupan, bulu alis hitam halus,
orang tersebut pandai. Mata
berbentuk panjang, hitam dan
putihnya terang bercahaya, orang
tersebut mempunyai kedudukan
yang terhormat (pangkat). Mata
suram berair, jika melihat dengan
cara melirik, orang tersebut
berperilaku kurang baik. Mata
pendul, mlolo (melotot) hidungnya
bengkok seperti Burung Betet
berwatak jahil dan senang
memfitnah. Mata bulat melotot
seperti mata ikan, dan tidak
bercahaya, pendek umurnya. Mata
yang dapat memandang lama,
berkedipnya jarang, pandangannya
tajam, roman mukanya terang,
orang tersebut berumur panjang.
Pandangan mata tajam dan lurus,
keras hatinya, tetapi jujur, adil
rembugnya benar dan terus terang.

27. Hidung kecil pesek dan
bengkok, senang membuang uang
tanpa guna, berumur pendek.
Hidung pesek bengkok lobangnya
mengarah ke atas, banyak
mengalami susah, dan status
sosialnya berada dikalangan bawah.
Jika ujung hidung bengkok seperti
burung Betet, tidak mempunyai rasa
belas kasihan. Hidung besar lurus
dan mancung sembada, pada usia
40 tahun sampai 50 tahun
mempunyai kedudukan yang tinggi.
Jika ujung hidung besar dan rata,
orang tersebut baik adanya.

28. Muka lebar, hidungnya kecil
sekali, orang tersebut sukar diajak
bekerja. Muka lebar, hidungnya
mancung kurang daging, boros,
senang membuang uang. Muka
lebar hidung juga besar namun
seimbang, banyak mendapatkan
keberuntungan. Muka yang berkulit
kasar banyak lubang keringat,
seperti kulit jeruk, orang tersebut
sering cekcok dengan pasangannya.
Orang yang bermuka putih dadu,
kulitnya sangat halus senang
selingkuh. Pipi kiri dan pipi kanan
dipenuhi panu, orang tersebut
tegelan (tidak mempunyai ras belas
kasihan) dan sewenang-wenang.
Muka berkulit halus lembut, jarak ke
dua alis sedang tidak terlalu dekat,
rambut mengkilap, orang tersebut
pintar suka mencari ilmu.

29. Bulu alis berdiri seperti
rumput, orang tersebut suka
cekcok. Bulu alis jarang, ujungnya
naik ke atas, jika bicara seperti akan
menangis, orang tersebut hidupnya
berada dalam kemiskinan dan
kesusahan.

30. Telinga bagus, pantas,
tingginya sama dengan letak alis,
orang tersebut mempunyai
kewibawaan yang besar dapat
menjadi pemimpin negara.

31. Tulangnya besar tidak
seimbang dengan badannya, kulit
kasar dan keras, biasanya orang
tersebut tidak panjang umur.

32. Dahi lebar persegi, dari batas
rambut sampai batas alis rata tanpa
kerut-kerutnya, pipi dan dagu baik,
orang tersebut mampu memegang
tanggungjawab besar dalam usia
muda.

33. Ke dua bibirnya cupet
(kurang), sehingga giginya selalu
kelihatan, orang tersebut senang
membicarakan orang lain. Bibir atas
cupet bibir bawah ndomble (besar
dan tebal) giginya selalu kelihatan
dan kalamenjingnya besar, orang
tersebut tidak kumpul dengan orang
tuanya dan mengalami kesukaran
untuk memenuhi kebutuhan hidup.

34. Orang yang senang ketawa
atau tersenyum, biasanya wataknya
tidak jujur.

35. Jika berjalan telapak kaki
belakang sedikit menyentuh tanah,
orang tersebut kurang jujur, rewel,
tidak menyenangkan, senang
cekcok dan senang berfoya-foya.
Jika berjalan, badan dan kepalanya
selalu bergerak, langkahnya tak
beraturan dan juga tengak-tengok,
orang tersebut hatinya tidak jujur.
Orang yang jika berjalan selalu
menunduk, sembari tengak-tengok
ke kanan, ke kiri dan ke belakang,
raut mukanya mrengut, orang
tersebut tidak mempunyai rasa
belas kasihan dan tidak jujur. Orang
yang jika berjalan langkahnya lurus,
badannya tidak bergerak-gerak,
pandangannya tertuju pada arah
langkah, tidak sekali-kali mau
menengok-nengok, orang tersebut
baik dan utama. 

Rabu, 15 April 2015

KEPRIBADIAN DILIHAT DARI BENTUK MATA, POLA MAKAN DAN CARA TIDUR

  • KEPRIBADIAN DILIHAT DARI BENTUK MATA, POLA MAKAN DAN CARA TIDURDalam buku Ahmad Salim Badawilan tahun 2010 yang berjudul Membangkitkan energi diri dijelaskan 

    kepribadian manusia dari berbagai aspek diantaranya yaitu:
  • Kepribadian dari bentuk mata:para pakar psikologi menjelaskan adanya korelasi antara karakter mata dengan kepribadian seseorang.
    • mata hitam menunjukkan pribadi yang nervous dan emosional, mudah terpengaruh, super jealous, perasaan yang halus (perasa), sentimen yang kuat dan biasa hatinya tidak dapat mengendalikan pikirannya.
    • mata biru menunjukkan pribadi yang pemberani, egois, gelap mata, misterius, berpikiran tajam, sangat sensitif, sangat otoriter, sifatnya dingin dan tidak normal.
    • mata abu-abu menunjukkan perangai kejam dan keras.
    • mata hijau menunjukkan kemauan keras, apatis, berpikiran kaku, keras kepala, tetapi suka beraktivitas,
    • mata coklat menunjukkan belas kasih, penyayang, pemalu, punya daya tarik, suka bekerja dan pandai berargumentasi.
    • mata yang berwarna madu menunjukkan pribadi yang tenang, sangat hati-hati, berpikiran lembut, menarik pehatian, pandai mengendalikan emosi, dan suka merahasiakan sesuatu.
    • mata lebar menunjukkan pribadi emosional dan gegabah (kurang perhitungan)
    • mata sipit menunjukkan pribadi cerdas, berpikiran tajam, teliti, mempunyai perhatian yang kuat dan akal yang bijak.
    • mata bulat menunjukkan pikiran yang sempit, suka intevensi, banyak beraktivitas dan humanis.
    • mata cekung menunjukkan cermat dan teliti, suka menuntut penjelasan hingga detail, cinta kehidupan dan optimis.
    • biji mata besar menunjukkan pribadi pandai bicara, menarik perhatian namun kurang teliti  dan cenderung pesimis.


    kepribadian dilihat dari pola makan:


    • orang yang suka mengkonsusmsi cabe, lada, makanan super pedas atau asinan maka hal itu menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang berusaha menaklukkan misteri  dan mengetahui segalah sesuatu yang belum diketahui.
    • jika suka mengkonsumsi makanan cepat saji seperti kentang goreng, keju dan kacang maka itu artinya ia suka berkompetisi,, selalu menjaga kelangsungan kerja dan kesempurnaannya dan tidak menyia-nyiakan waktu.
    • orang yang suka makan udang, daging panggang dan suka minum kopi maka ia adalah seorang petualang, pemberani, namun egois.
    • orang yang suka makanan tradisional menunjukkan pribadi yang tergolong sosok tradisionil.
    • orang yang hobi makan dan minum maka hal itu menunjukkan pribadi yang kompleks yang dikuasai hawa nafsu.
    • orang yang tidak suka makan dan tidak peduli pada makanan menunjukkan pribadi yang lemah dan tidak bersemangat.
    • jika anda mengunyah makanan dengan mengeluarkan suara keras atau menggemeretakkan gigi menunjukkan pribadi yang kurang sabar. jika selesai maka seseorang tidak menyisakan sedikitpun makanan di atas piring maka itu menunjukkan kebiasaan anda sejak kecil yang dihormati orang-orang sekitar. sebaliknya jika meninggalkan sebagian makanan pada piring maka itu menunjukkan sebagian kesombongan seseorang.
    • seseorang yang makan bagian tengah roti dan meninggalkan pinggir-pinggirnya yang gosong maka hal itu menunjukkan kepribadian disiplin yang lebih mementingkan susbtansi dan isi daripada penampilan luar.
    • jika seseorang mencampurkan beraneka macam makanan dan memakannya sekaligus maka itu menunjukkan orang yang suka mencampur aduk berbagai urusan dalam hidup dan memandang segalah urusan hidup dengan pandangan yang kacau pula.
    • orang yang makan sedikit demi sedikit mulai dari bagian tepi maka ia adalah orang yang berhati-hati dan tidak mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu bersamaan. sementara orang yang mengubah-ubah jenis makanan sekedar untuk variasi maka ia adalah sosok fleksibel dan mudah diajak bergaul.


    kepribadian dari cara tidur:


    • seseorang yang suka tidur di tengah keramaian dan cahaya yang terang secara nyata membuktikan jiwa yang labil, takut kesunyian dan kesendirian serta suka hidup di tengah keramaian. orang ini tergolong sosok yang tidak tenang dan berusaha menutupi ketakutan serta ketidaktenangannya dengan berpura-pua suka kepada orang lain agar ia mendapat teman. orang seperti ini suka melewati malam-malamnya bersama media hiburan semisal radio atau televisi.
    • seseorang yang suka tidur di tempat yang tenang dan gelap adalah orang yang stabil kejiwaannya, tenang karakternya, menjalani segalah macam kondisi dengan realistis dan seimbang. disamping itu juga ia merupakan sosok sosialis, suka membantu orang lain dengan cepat dan sigap serta memiliki cara berpikir yang sistematis.
    • seseorang yang suka tidur di salah satu sisi lambung kanan atau kirinya menunjukkan kepribadian seseorang yang cepat beradaptasi dalam hidup dan bermasyarakat. hidupnya selalu berjalan realistis dan sringkali mendapat penghormatan dari orang-orang yang bergaul dengannya. sering juga waktunya disibukkan dengan pekerjaan yang dilakukan secara rajin dan disiplin. orang tipe ini adalah sosok yang jujur , berhati bersih dan ikut aktif dalam berbagai aktivitas dan diskusi secara jujur dan bertanggung jawab. 
    • seseorang yang tidur di atas alas tidur dengan wajah berbalik dan meletakkan kedua lengannya di sekitar kepala adalah seseorang yang berupaya lari dari kenyataan karena tidak kuasa menghadapinya  disebabkan sering dihinggapi rasa takut dan tidak aman. karena itulah hidupnya senantiasa tegang, selalu berpikir keras tentang masa depan, namun takut menghadapinya. sosok ini juga sangat sensitif sehingga hal-hal yang remeh sekalipun terasa sangat mengusiknya. akibatnya hubungannya dengan dunia luar sangat rapuh, tidak dinamis dan selalu bertindak gegabah.
    • seseorang yang tidur di atas punggung dengan meletakkan kedua lengan ke samping akan merasakan ketenangan hidup, kenyamanan waktu malam, dan menikmati hidup dengan percaya diri serta memiliki emosi yang stabil. ia sangat yakin mampu merealisasikan segalah bentuk kebaikan melalui usahanya sendiri. ia juga adalah sosok yang disiplin dalam pekerjaan dan menikmati pekerjaannya serta cinta dan hormat kepada orang lain karena ia tergolong orang yang penuh pertimbangan. ia tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan pekerjaan apapun namum melalui perenungan terlebih dahulu akan dampak positif serta negatifnya.
    • seseorang yang tidak bisa tidur kecuali dengan menggerak-gerakkan salah satu kakinya atau menggoyang-goyangkannya dengan gerakan yang teratur adalah tipe orang yang super sensitif, kurang pandai beradaptasi, banyak bicara, suka membesar-besarkan masalah, mudah terpengaruh dan selalu terusik dengan kenangan masa lalu serta bayangan masa depan.
    • seseorang yang tidak bisa tidur di atas alas tidur dan memiringkan muka adalah seseorang yang memiliki temperamen berubah-ubah, angkuh, apatis, bekerja dengan membabi buta, mudah terperdaya, mudah dipengaruhi dan suka menarik perhatian orang lain dengan mengenakan pakaian-pakaian yang indah. dia juga suka mengandalkan bantuan orang lain dalam merealisasikan kepentingannya dengan berbagai jalan. biasanya orang ini suka menanggung beban hidup sendiri dan pergaulannya pun buruk.


    sumber: Ahmad Salim Badawilan, 2010, hal 145, membangkitkan energi diri (self power)

Sabtu, 11 April 2015

PERHITUNGAN NEPTU HARI, HARI PASARAN, BULAN, DAN TAHUN @primbon lengkap

PERHITUNGAN NEPTU HARI,
HARI PASARAN,
BULAN, DAN TAHUN


NEPTU
Neptu artinya angka perhitungan hari, hari pasaran, bulan, dan tahun Jawa. Setiap hari, hari pasar, bulan, dan tahun memiliki nilai yang berbeda-beda. Perhitungan (neptu) dalam kehidupan masyarakat Jawa sangatlah penting. Hampir setiap tindak-tanduk atau keperluan hajat pasti menggunakan perhitungan.

A. Hari
            Ahad/Minggu nilainya    = 5
            Senin nilainya                = 4
            Selasa nilainya              = 3
            Rabu nilainya                = 7
            Kamis nilainya              = 8
            Jumat nilainya              = 6
            Sabtu nilainya              = 9

B. Hari Pasar
            Kliwon nilainya             = 8
            Legi nilainya                  = 5
            Pahing nilainya = 9
            Pon nilainya                  = 7
            Wage nilainya   = 4

C. Bulan
            Sura nilainya                 = 7
            Sapar nilainya               = 2
            Rabiul Awal nilainya      = 3
            Rabiul Akhir nilainya     = 5
            Jumadil Awal nilainya   = 6
            Jumadil Akhir nilainya   = 1         
            Rajab nilainya               = 2
            Ruwah nilainya  = 4
            Puasa nilainya               = 5
            Syawal nilainya = 7
            Zulkaidah nilainya         = 1
            Besar nilainya               = 3

D. Tahun
            Alip nilainya                  = 1
            Ehe nilainya                  = 5
            Jimawal nilainya            = 3
            Je nilainya                     = 7
            Dal nilainya                   = 4
            Be nilainya                    = 2
            Wawu nilainya  = 6
            Jimakir nilainya = 3

E. Tabel Perhitungan (Neptu) Hari dan Hari Pasar

No
Hari dan Hari Pasar
Nilai Hari
Nilai Hari Pasar
Jumlah
1
Minggu Kliwon
Minggu Legi
Minggu Pahing
Minggu Pon
Minggu Wage
5
5
5
5
5
8
5
9
7
4
13
10
14
12
9
2
Senin Kliwon
Senin Legi
Senin Pahing
Senin Pon
Senin Wage
4
4
4
4
4
8
5
9
7
4
12
9
13
11
8
3
Selasa Kliwon
Selasa Legi
Selasa Pahing
Selasa Pon
Selasa Wage
3
3
3
3
3
8
5
9
7
4
11
8
12
10
7
4
Rabu Kliwon
Rabu Legi
Rabu Pahing
Rabu Pon
Rabu Wage
7
7
7
7
7
8
5
9
7
4
15
12
16
14
11
5
Kamis Kliwon
Kamis Legi
Kamis Pahing
Kamis Pon
Kamis Wage
8
8
8
8
8
8
5
9
7
4
16
13
17
15
12
6
Jumat Kliwon
Jumat Legi
Jumat Pahing
Jumat Pon
Jumat Wage
6
6
6
6
6
8
5
9
7
4
14
11
15
13
10
7
Sabtu Kliwon
Sabtu Legi
Sabtu Pahing
Sabtu Pon
Sabtu Wage
9
9
9
9
9
8
5
9
7
4
17
14
18
16
13

SIFAT TANGGAL, HARI,
HARI PASARAN, DAN BULAN



A. SIFAT TANGGAL DAN KEJADIAN PENTING
Dalam kalender Jawa, setiap tanggal memiliki sifat tersendiri. Sifat tersebut dimulai dari tanggal 1 – 30 dalam perhitungan kalender Jawa. setiap tanggal dalam kalender Jawa juga mempunyai semacam ‘ikon’ binatang, tumbuhan, atau benda tertentu yang dianggap sebagai wakil tiap tanggal. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan penjelasan berikut ini.

Tanggal 1  (kuda)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 1 memiliki sifat yang baik dan jujur.   
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 1 adalah Allah swt. menciptkan Nabi Adam as.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         

Tanggal 2 (kijang)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 2 memiliki sifat tabah dan sabar.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 2 adalah Allah swt. menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam as.

Tanggal 3 (macan)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 3 memiliki perangai/sifat yang tidak baik, kurang cerdas, dan kalau terjerumus kesesatan maka akan durhaka.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 3 adalah Qabil membunuh Habil.

Tanggal 4 (kucing)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 4 memiliki sifat mulia, berbakti pada orangtua, dan saleh.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 4.

Tanggal 5 (sapi)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 5 memiliki watak durhaka dan angkuh.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 5 adalah lahirnya Qabil.

Tanggal 6 (kerbau)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 6 memiliki sifat baik dan merupakan anak saleh/salehah.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 6.

Tanggal 7 (tikus)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 7 memiliki sifat baik dan merupakan anak saleh/salehah.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 7.

Tanggal 8 (rusa/lembuwana)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 8 memiliki sifat baik dan dinaungi banyak keberuntungan.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 8 adalah diciptakannya Nabi Nuh as. dan peristiwa perahu Nuh.

Tanggal 9 (anjing)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 9 memiliki sifat durhaka, angkuh, dan tidak bertanggung jawab.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 9 adalah wafatnya Nabi Saleh as.

Tanggal 10 (naga)
  • Orang yang dilahirkan paa tanggal 10 memiliki sifat amanah dan memegang janji.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 10 adalah turunnya Nabi Nuh as.



Tanggal 11 (kambing)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 11 memiliki sifat pandai berbicara, memiliki keanugerahan rezeki yang berlimpah, dan panjang umur.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tangggal 11.

Tanggal 12 (bunga pinang)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 12 memiliki sifat baik, amanah, dan tidak suka berbohong.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 12.

Tanggal 13 (gajah)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 13 memiliki sifat tahan menderita dan kadang berbohong.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 13.

Tanggal 14 (singa)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 14 memiliki sifat mudah beradaptasi dan memiliki kemampuan yang baik dalam berbagai bidang.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 14 adalah Allah swt. menciptakan ‘arsy, bumi, langit, surga, dan neraka.

Tanggal 15 (ikan)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 15 memiliki sifat setia dan berbakti.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 15, Allah swt. menciptakan Nabi Yusuf as.


Tanggal 16 (lilin)
  • Orang yang lahir pada tanggal 16 memiliki sifat buruk dan sekehendak dirinya sendiri.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 16 adalah hancurnya kaum Luth yang mendurhakai Allah swt.

Tanggal 17 (burung elang)
  • Orang yang dilahirkan tanggal 17 memiliki sifat selalu berusaha lebih baik dan introspeksi diri.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 17 adalah Allah swt. menciptakan Nabi Musa as.

Tanggal 18 (babi hutan)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 18 memiliki sifat baik.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 18 adalah bertemunya Nabi Yakub as. dengan Nabi Yusuf as.

Tanggal 19 (banteng)
  • Orang yang dilahirka tanggal 19 memiliki sifat jelek sebab durhaka pada Allah swt. dan durhaka pada orangtua.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 19 adalah Allah swt. menjadikan Nabi Yakub as.

Tanggal 20 (antu)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 20 memiliki sifat baik, dermawan, dan banyak rezeki.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 20.

Tanggal 21 (arang)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 21 memiliki watak buruk sebab durhaka
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 21.

Tanggal 22 (udang)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 22 memiliki sifat baik, jujur, dan ikhlas hati.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 22.

Tanggal 23 (ular laut)
  • Orang yang dilahirkan tanggal 23 memiliki sifat durhaka.
  • Tidak ada kejadian yang berhubungan dengan tanggal 23.

Tanggal 24 (pare)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 24 memiliki sifat tidak baik, nakal, dan durhaka.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 24 adalah Allah swt. menjadikan Namrud dan Fir’aun.

Tanggal 25 (pande)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 25 memiliki sifat dermawan, suka menolong, dan sabar.
  • Tidak ada kejadian yang berhubungan dengan tanggal 25.

Tanggal 26 (kala)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 26 memiliki sifat baik, jujur, menghornati orang lain, dan saleh/salehah.
  • Kejadian yang berhubungan dengan tanggal 26 adalah Allah swt. membinasakan atau menenggelamkan Fir’aun.

Tanggal 27 (ular)
  • Orang yang lahir pada tanggal 27 memiliki sifat baik, jujur, amanah, dan saleh/salehah.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 27.

Tanggal 28 (padi)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 28 memiliki sifat baik, tutur kata dan perbuatannya terpuji, dan suka menolong.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 28.

Tanggal 29 (unta)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 29 memiliki sifat jelek, durhaka, suka berbohong, dan tidak bertanggung jawab.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 29.

Tanggal 30 (sada)
  • Orang yang dilahirkan pada tanggal 30 memiliki sifat yang jelek, angkuh, dan miskin.
  • Tidak ada kejadian penting yang berhubungan dengan tanggal 30.


B. SIFAT HARI
Dalam perhitungan Jawa, setiap hari itu memiliki sifat tertentu. Sifat hari berguna untuk menentukan kegiatan apa yang cocok dilakukan pada hari bersangkutan dan sifat hari juga berguna sebagai perhitungan yang berhubungan dengan penentuan hajat tertentu. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut.

Minggu
  • Minggu memiliki sifat becik, samudana, lan ela-elu atau diartikan memiliki sifat baik, mengingkari kata hati, dan mudah terbawa arus karena pendirian yang tidak tetap.

Senin
  • Senin memiliki sifat semua barang pratape atau dimaknai sebagai sifat yang pantas/luwes dalam tingkah laku.

Selasa
  • Selasa memiliki sifat sujana, tan andelan, lan butarepan atau dimaknai sebagai sifat pencemburu dan sulit memercayai orang lain.

Rabu
  • Rabu memiliki sifat sembada, sebarang patut, lan rada sembranaatau dimaknai sebagai sifat penuh rasa tanggung jawab, luwes, dan suka dengan banyolan.

Kamis
  • Kamis memiliki sifat ahli surasa, mada, ngalem, lan lumuh kungkulanatau berarti ahli dalam menafsirkan sesuatu, suka menghina, suka menyanjung, dan tidak senang jika ada yang melebihi.

Jumat
  • Jumat memiliki sifat semuci, suci, lan kudu resik-resik atau berarti suka berpura-pura menjadi orang suci dan suka kebersihan dalam segala hal.

Sabtu
  • Sabtu memiliki sifat srakah barang karepe lan srumbung yang dimaknai memiliki sifat serakah dalam berbagai hal dan angkuh.

C. SIFAT HARI PASARAN
Hari pasaran juga memiliki sifat tersendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Seperti telah diketahui bahwa dalam perhitungan kalender Jawa terdapat 5 hari pasaran, yaitu Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan keterangan di bawah ini.

Kliwon
  • Kliwon memiliki sifat pemaaf, pandai menyimpan sesuatu dalam hati, lancar bicaranya, dan pandai menyusun kata-kata baik lisan ataupun tertulis.

Legi
  • Kliwon memiliki sifat ikhlas hati, mudah memberikan maaf, dam baik pada orang lain.

Pahing
  • Pahing memiliki sifat ambisius dan cerdik.

Pon
  • Pon memiliki sifat kurang perhitungan, angkuh, dan suka pamer.

Wage
  • Wage memiliki sifat keras kepala dan teguh pada pendirian.


D. SIFAT BULAN
Bulan juga memiliki sifat tersendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Seperti telah diketahui bahwa dalam perhitungan kalender Jawa terdapat 12 bulan, yaitu Sura, Sapar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, Puasa, Syawal, Zulkaidah, dan Besar. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan keterangan di bawah ini.

Sura
  • Bulan Sura memiliki sifat hera-heruatau banyak terjadi kecelakaan.

Sapar
  • Bulan Sapar memiliki sifat becike samdya atau baik.

Rabiul Awal
  • Bulan Rabiul Awal memiliki sifatapesan, geringen atau apes dan sakit-sakitan.

Rabiul Akhir
  • Bulan Rabiul Akhir memiliki sifatslamet samubarang gawe atau pekerjaan dilaksanakan dengan selamat.

Jumadil Awal
  • Bulan Jumadil Awal memiliki sifatgeringen genti-genti atau sakit yang berganti.

Jumadil Akhir
  • Bulan Jumadil Akhir memiliki sifatrakhamating wong tuwa atau mendapatkan rahmat dari orangtua.

Rajab
  • Bulan Rajab memiliki sifat akeh prekara atau akan mendapatkan banyak perkara/masalah.

Ruwah
  • Bulan Ruwah memiliki sifat  rahayu slamet, nanging yen wis tiba brahatatau medapatkan keselamatan, tetapi jika sudah jatuh akan susah dan berat.

Puasa
  • Bulan puasa memiliki sifat salaka lan rejeki atau banyak mendapatkan uang dan rezeki.

Syawal
  • Bulan Syawal memiliki sifat akeh sedya ala atau banyak niat jahat sehingga perlu kewaspadaan tinggi.

Zulkaidah
  • Bulan Zulkaidah memiliki sifatkinasihan sadulur atau memiliki banyak cinta dari saudara.

Besar
  • Bulan Besar memiliki sifat utama wedi tur slamet atau menurut untuk mendapatkan keselamatan.



TABIAT MANUSIA BERDASARKAN
WAKTU KELAHIRAN


TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI KELAHIRAN
Dalam perhitungan primbon dikatakan bahwa setiap hari memiliki watak atau tabiat yang berbeda. Berdasarkan penyataan itu maka dipastikan manusia yang memiliki hari kelahiran berbeda secara otomatis juga memiliki tabiat yang berbeda. Untuk menjelaskan masalah watak manusia berdasarkan hari kelahiran maka perhatikan penjelasan di bawah ini.

Minggu
Manusia yang dilahirkan pada hari Minggu maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran matahari sehingga bertabiat mampu sebagai penunjuk, pekerja keras, ikhlas hati, segi kebahasaan sangat menonjol, berwibawa, dan memiliki rasa kasih yang besar.

Senin
Manusia yang dilahirkan pada hari Senin maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran bulan sehingga memiliki tabiat ikhlas hati, memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni, penegak kebenaran dan keadilan, serta gaya bicaranya lugas.

Selasa
Manusia yang dilahirkan pada hari Selasa maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran api sehingga tabiatnya pemboros, suka berdusta, tidak mudah bergaul, dan cepat bosan dengan pekerjaannya.

Rabu
Manusia yang dilahirkan pada hari Rabu maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran bumi sehingga memiliki tabiat berani menanggung risiko, sangat baik terhadap orang lain, lugas dan tegas dalam perkataan dan perbuatan, dan berkecukupan.

Kamis
Manusia yang dilahirkan pada hari Kamis maka tabiatnya dipengaruhi angin dan petir sehingga tabiatnya gaya bicara meledak-ledak, sulit bergaul, tidak ikhlas, jodohnya sering meninggal dahulu, temperamental, mudah tersanjung, dan gampang ditipu dengan kehalusan kata dan kehalusan tingkah laku seseorang.

Jumat
Manusia yang dilahirkan pada hari Jumat maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran bintang sehingga memiliki tabiat suka berderma, halus budinya, melarat, tempat berkeluh kesah, ikhlas hati, intelektualitas tinggi, cinta keluarga, dan mudah bergaul.

Sabtu
Manusia yang dilahirkan di hari Sabtu maka tabiatnya dipengaruhi oleh peredaran air sehingga memiliki tabiat pekerja keras, banyak musuh, sulit bergaul, banyak jalan atau akal untuk bertahan hidup, dan cekatan.


TABIAT MANUSIA BERDASARKAN KELAHIRAN SIANG/MALAM
Perhitungan lain yang digunakan dalam untuk mengetahui tabiat manusia adalah dengan cara mengetahui waktu kelahirannya siang/malam. Yang menentukan adalah waktunya, sedangkan siang dan malamnya tidak terlalu berpengaruh. Untuk lebih jelasnya maka lihat keterangan di bawah ini.

Minggu pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Minggu pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Pandhita Sabdaning Nyata” atau diterjemahkan jika bertindak akan selalu berpihak pada jalan kebenaran.

Senin pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Senin pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Dora” atau memiliki sifat yang tidak jujur.

Selasa pukul 1 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Selasa pukul 1 siang/malam maka memiliki sifat “Malaikat Ngambil Nyawa” atau sifat akan menderita sakit dan tidak panjang umur.

Rabu pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Rabu pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Ratu” atau sifat akan mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan hidup.

Kamis pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Kamis pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Bangsa Pangasihan” atau sifat memiliki cinta dan kasih sayang yang besar.

Jumat pukul 2 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Jumat pukul 2 siang/malam maka memiliki sifat “Bangsa Pelenyokan ” atau sifat suka menyeleweng dan sedikit kasih sayang.

Sabtu pukul 1 siang/malam
Manusia yang terlahir pada hari Sabtu pukul 1 siang/malam maka memiliki sifat “Malaikat Ngambil Nyawa” atau akan menderita sakit dan tidak panjang umur.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI PASARAN
Perhitungan lain yang dikenal masyarakat Jawa untuk mengenali sifat orang, yaitu berdasarkan hari pasaran ketika dilahirkan. Dalam perhitungan ini juga dijelaskan mengenai binantang peliharaan yang cocok untuk masing-masing hari pasaran. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan uraian di bawah ini.

Kliwon
  • Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Kliwon maka memiliki sifat“Wisa Marta Durjana”. Penjelasan dari sifat tersebut, yaitu memiliki sifat yang kompleks karena bisa baik bisa buruk, pandai berbicara, dan pemaaf.
  • Binatang peliharaan yang cocok adalah monyet dan anjing.

Legi
  • Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Legi maka memiliki sifat“Sumedhi”. Penjelasan dari sifat tersebut adalah jujur, ikhlas, bijak, cerdas, dan suka mengadakan perjamuan untuk orang lain.
  • Binatang peliharaan yang cocok adalah kucing, tikus, atau hamster.

Pahing
  • Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Pahing maka memiliki sifat“Chendana”. Penjelasan sifat tersebut, yaitu memiliki sifat memiliki keinginan atau cita-cita yang tinggi, pandai menyimpan maksud, dan suka dengan hal-hal baru.
  • Binatang peliharaan yang cocok adalah harimau dan kucing.

Pon
  • Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Pon maka memiliki sifat“Somahita”. Penjelasannya adalah memiliki sifat mudah marah, pemberani, berbudi halus, dan bijak.
  • Binatang peliharaan yang cocok adalah kambing atau biri-biri.


Wage
  • Seseorang yang dilahirkan pada hari pasaran Wage maka memiliki sifat“Prabuanom”. Penjelasannya adalah memiliki belum stabil, pemarah, seenaknya sendiri, sombong, dan teguh pendirian.
  • Binatang peliharaan yang cocok adalah sapi atau lembu.


TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI DAN HARI PASARAN
Perhitungan lain yang dikenal dalam masyarakat untuk mengenali watak seseorang adalah dengan mengenali hari dan hari pasaran pada saat lahir. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan penjelasan berikut ini.

Minggu
  1. Minggu Kliwon: orang yang dilahirkan pada Minggu Kliwon memiliki tabiat memiliki banyak cita-cita dan keinginan dan cenderung pemboros.
  2. Minggu Legi: orang yang dilahirkan pada Minggu Legi memiliki tabiat memiliki banyak kelebihan, tetapi tidak bisa memanfaatkannya sebagai sebuah peluang. Tabiat lainnya adalah kecenderungan untuk selingkuh, dan mudah lupa dengan sesuatu.
  3. Minggu Pahing: orang yang dilahirkan pada Minggu Pahing memiliki tabiat cerdas dan banyak akal, perasa, dan terlihat sombong.
  4. Minggu Pon: orang yang dilahirkan pada Minggu Pon memiliki tabiat pandai memanfaatkan dan menyimpan harta benda.
  5. Minggu Wage: orang yang dilahirkan pada Minggu Wage memiliki tabiat ambisi yang besar, sedikit tidak baik, dan pemberani.

Senin
  1. Senin Kliwon: orang yang dilahirkan pada Senin Kliwon memiliki tabiat nakal pada saat muda, namun tua akan menjadi baik. Tabiat lainnya tenang cara pikir dan tindakannya.
  2. Senin Legi: orang yang dilahirkan pada Senin Legi memiliki tabiat tenang dalam pikiran dan tindakan, tekun bekerja, tidak muluk-muluk, dan pendiam.
  3. Senin Pahing: orang yang dilahirkan pada Senin Pahing memiliki tabiat tamak, kemampuan kerja cukup memadai, pekerja keras.
  4. Senin Pon: orang yang dilahirkan pada Senin Pon memiliki tabiat halus budi dan tutur katanya, pandai mengambil hati, dan pintar mencari rezeki halal.
  5. Senin Wage: orang yang dilahirkan pada Senin Wage memiliki tabiat baik hati, teguh pada pendapat, kurang pandai, dan pemberani.

Selasa
  1. Selasa Kliwon : orang yang dilahirkan pada Selasa Kliwon memiliki tabiat yang unik sebab bisa cerdas sekali, namun bisa dungu sekali.
  2. Selasa Legi : orang yang dilahirkan pada Selasa Legi memiliki tabiat oportunis, berpikiran baik, dan pendiam.
  3. Selasa Pahing : orang yang dilahirkan pada Selasa Pahing memiliki tabiat yang malas, pemalu, teguh pendirian, dan setia pada pasangannya.
  4. Selasa Pon : orang yang dilahirkan pada Selasa Pon memiliki tabiat suka membesar-besarkan masalah, kurang cerdas, dan setia pada pasangannya.
  5. Selasa Wage: orang yang dilahirkan pada Selasa Wage memiliki tabiat sulit diatur, sulit dinasihati, dan pandai menyimpan harta benda pribadi.

Rabu
  1. Rabu Kliwon: orang yang dilahirkan pada Rabu Kliwon memiliki tabiat agak jail, pandai berbicara, dan pikiran selalu tertuju pada lawan jenis.
  2. Rabu Legi: orang yang dilahirkan pada Rabu Legi memiliki tabiat sederhana, suka berderma, dan selalu berpikir positif.
  3. Rabu Pahing: orang yang dilahirkan pada Rabu Pahing memiliki tabiat keras kepala, senang disanjung, angkuh, tidak mau disaingi, dan mudah mendapatkan teman baru.
  4. Rabu Pon: orang yang dilahirkan pada Rabu Pon memiliki tabiat pekerja keras, setia pada pasangan, hemat, dan pemikir ulung.
  5. Rabu Wage: orang yang dilahirkan pada Rabu Wage memiliki tabiat tekun dalam karier, memiliki kemampaun cukup, dan sedikit tidak baik.   


Kamis
  1. Kamis Kliwon: orang yang dilahirkan pada Kamis Kliwon maka memiliki tabiat pekerja keras dan memiliki kemampaun yang cukup dalam pekerjaan.
  2. Kamis Legi: orang yang dilahirkan pada Kamis Legi memiliki tabiat suka permusuhan, tidak hormat, dan memiliki kecedasan yang tinggi.
  3. Kamis Paing: orang yang dilahirkan pada Kamis Paing memiliki tabiat pekerja keras, kemampuan berpikir biasa saja, dan pendiam.
  4. Kamis Pon: orang yang dilahirkan pada Kamis Pon memiliki tabiat sombong, pikirannya membingungkan, hemat, dan pendiam.
  5. Kamis Wage: orang yang dilahirkan pada Kamis Wage memiliki tabiat keras, bertanggung jawab, dan tahan terhadap penderitaan.

Jumat
  1. Jumat Kliwon: orang yang dilahirkan pada Jumat Kliwon memiliki tabiat jika pria pendiam, tetapi jika seorang wanita cerewet.
  2. Jumat Lagi: orang yang dilahirkan pada Jumat Legi memiliki tabiat sering merasakan kecewa, hati merasa kekurangan terus, dan teguh pada penderian yang diyakininya benar.
  3. Jumat Pahing: orang yang dilahirkan pada Jumat Pahing memiliki tabiat sifat unik sebab jika cerdas akan sangat cerdas, namun jika bodoh akan bodoh sekali, tabiat lainnya, yaitu pendiam, tenang, dan santai.
  4. Jumat Pon: orang yang dilahirkan pada Jumat Pon memiliki tabiat banyak akal, sulit bergaul, dan pendiam.

Sabtu
  1. Sabtu Kliwon: orang yang dilahirkan pada Sabtu Kliwon memiliki tabiat suka menutupi kekurangan diri sendiri, malas kerja, dan pelupa. Akan tetapi, jika menekuni sesuatu akan bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh.
  2. Sabtu Lagi: orang yang dilahirkan pada Sabtu Legi memiliki tabiat teguh mempertahankan apa yang diyakininya, deermawan, dan pandai mencari sumber rezeki.
  3. Sabtu Pahing: orang yang dilahirkan pada Sabtu Pahing memiliki tabiat penyimpan rahasia yang baik, pandai mencari penghasilan, berpikir kurang cerdas, dan mudah memercayai orang lain.
  4. Sabtu Pon: orang yang dilahirkan pada Sabtu Pon memiliki tabiat cerdas dalam bidang teknik dan pandai mencari uang.
  5. Sabtu Wage: orang yang dilahirkan pada Sabtu Wage memiliki tabiat pemarah, mudah memaafkan, dan pelupa.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN TANGGAL LAHIR
Dalam masyarakat Jawa juga dikenal adanya perhitungan yang bertujuan untuk mengetahui tabiat manusia berdasarkan tanggal lahir. Perhitungan ini berdasarkan perhitungan kalender Jawa.

Tanggal 1
Seseorang yang lahir pada tanggal 1 memiliki tabiat sombong, mudah berputus asa, dan sulit untuk dinasihati.

Tanggal 2
Seseorang yang lahir pada tanggal 2 memiliki tabiat mudah lupa, memiliki banyak anak, mudah putus asa. Dan mudah bergaul.

Tanggal 3
Seseorang yang lahir pada tanggal 3 memiliki tabiat suka akan kesederhanaan, penuh kasih sayang, penuh cinta, dan berparas rupawan.

Tanggal 4
Seseorang yang lahir pada tanggal 4 memiliki tabiat pandai berkata-kata, daya ingat kuat, selalu optimis.

Tanggal 5
Seseorang yang lahir pada tanggal 5 memiliki tabiat pemarah, dermawan, suka menyakiti, dan pandai berbicara.

Tanggal 6
Seseorang yang lahir pada tanggal 6 memiliki tabiat pelupa, malas, tidak rajin, dan kurang pandai.

Tanggal 7
Seseorang yang lahir pada tanggal 7 memiliki tabiat mudah selingkuh dan pandai merayu.

Tanggal 8
Seseorang yang lahir pada tanggal 8 memiliki tabiat mudah bergaul dan berpikiran positif.

Tanggal 9
Seseorang yang lahir pada tanggal 9 memiliki tabiat keras hati, kemampuan cukup, dan ikhlas hati.

Tanggal 10
Seseorang yang lahir pada tanggal 10 memiliki tabiat pandai, pelupa, dan suka bergunjing mengenai orang lain.

Tanggal 11
Seseorang yang lahir pada tanggal 11 memiliki tabiat sok pandai, sopan, dan berpandangan luas.

Tanggal 12
Seseorang yang lahir pada tanggal 12 memiliki tabiat bijaksana, banyak niat tersembunyi, dan tidak bisa diam.

Tanggal 13
Seseorang yang lahir pada tanggal 13 memiliki tabiat banyak akal, akurat, pandai berkata-kata, keras kepala, dan mudah tersinggung.

Tanggal 14
Seseorang yang lahir pada tanggal 14 memiliki tabiat percaya diri tinggi, berkelakuan baik, dan pandai.

Tanggal 15
Seseorang yang lahir pada tanggal 15 memiliki tabiat pandai berkata-kata, pikiran cukup maju, dan cocok jadi pujangga.

Tanggal 16
Seseorang yang lahir pada tanggal 16 memiliki tabiat jelek, ceroboh, dan bukan pekerja keras.

Tanggal 17
Seseorang yang lahir pada tanggal 17 memiliki tabiat baik, jujur, dan bijaksana.

Tanggal 18
Seseorang yang lahir pada tanggal 18 memiliki tabiat pandai berbicara, banyak akal, dan suka selingkuh.

Tanggal 19
Seseorang yang lahir pada tanggal 19 memiliki tabiat dermawan, mudah marah, keras hati, dan bijaksana.

Tanggal 20
Seseorang yang lahir pada tanggal 20 menjadi tempat berkeluh kesah, pelupa, dan bukan pemikir ulung.

Tanggal 21
Seseorang yang lahir pada tanggal 21 memiliki tabiat wawasan luas, sopan, dan dapat membedakan baik/buruk.

Tanggal 22
Seseorang yang lahir pada tanggal 22 memiliki tabiat pendiam, banyak ilmu, dan pemikir ulung.

Tanggal 23
Seseorang yang lahir pada tanggal 23 memiliki tabiat banyak akal, mudah tersinggung, dan pandai berbicara.



Tanggal 24
Seseorang yang lahir pada tanggal 24 memiliki tabiat perbuatan dan perkataannya baik serta memiliki banyak ilmu.

Tanggal 25
Seseorang yang lahir pada tanggal 25 memiliki tabiat selalu berkata baik dan berkemampuan biasa.

Tanggal 26
Seseorang yang lahir pada tanggal 26 memiliki tabiat pemalas, pelupa, dan ceroboh.

Tanggal 27
Seseorang yang lahir pada tanggal 27 memiliki tabiat bijaksana, senang kebersamaan, dan memiliki banyak sanak saudara.

Tanggal 28
Seseorang yang lahir pada tanggal 28 memiliki tabiat suka selingkuh, banyak merayu, dan jorok perkataannya.

Tanggal 29
Seseorang yang lahir pada tanggal 29 memiliki tabiat dermawan, mudah marah, dan keras hati.

Tanggal 30
Seseorang yang lahir pada tanggal 30 memiliki tabiat angkuh, pemberani, dan pandai mencari sumber penghasilan.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN BULAN KELAHIRAN
Dalam masyarakat Jawa juga dikenal adanya perhitungan yang bertujuan untuk mengetahui tabiat manusia berdasarkan bulan kelahiran. Perhitungan ini berdasarkan perhitungan bulan dalam kalender Jawa.

Sura
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Sura memiliki tabiat yang unik sebab jika cerdas maka akan cerdas sekali dan jika bodoh akan bodoh sekali. Tabiat lain yang dimiliki adalah pendiam dan tenang.

Sapar
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Sapar memiliki tabiat mudah tersinggung, terburu-buru dalam melakukan sesuatu, dan tenang dalam hal tertentu.

Rabiul Awal
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Rabiul Awal memiliki tabiat bijaksana dan pekerja keras.


Rabiul Akhir
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Rabiul Akhir memiliki sifat tegas, cekatan, dan kadang membuat orang lain bingung.

Jumadil Awal
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Jumadil Awal memiliki tabiat percaya diri tinggi, telaten, dan sedikit bodoh.

Jumadil Akhir
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Jumadil Akhir memiliki tabiat cerdas, pemberani, dan tingkah laku yang halus.

Rajab
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Rajab memiliki tabiat tidak sombong dan memiliki kepandaian atau ilmu yang tinggi.

Ruwah
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Ruwah memiliki tabiat bijaksana, tepat janji, dan pendiam.

Puasa
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Puasa memiliki tabiat baik hati, tenang, dan pendiam.

Syawal
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Syawal memiliki tabiat teguh pada pendirian.

Zulkaidah
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Syawal memiliki tabiat baik dalam perkataan dan perbuatan.

Besar
Seseorang yang dilahirkan pada bulan Besar memiliki tabiat kadang baik kadang buruk.


TABIAT MANUSIA BERDASARKANMANGSA KELAHIRAN
Dalam masyarakat Jawa juga dikenal adanya perhitungan yang bertujuan untuk mengetahui tabiat manusia berdasarkan mangsakelahiran. Adapun untuk lebih jelasnya maka perhatikan penjelasan di bawah ini.

Kaso
Jika seseorang lahir pada mangsa Kaso maka memiliki tabiat bisa baik bisa buruk.

Karo
Jika seseorang lahir pada mangsa Karo maka memiliki tabiat kurang teliti.

Katelu
Jika seseorang lahir pada mangsa Katelu maka memiliki tabiat pelit.

Kapat
Jika seseorang lahir pada mangsa Kapat maka memiliki tabiat baik.

Kalima
Jika seseorang lahir pada mangsa Kalima maka memiliki tabiat cerewet.

Kanem
Jika seseorang lahir pada mangsa Kapitu maka memiliki tabiat cakap dalam berbagai bidang pekerjaan yang berbeda.

Kapitu
Jika seseorang lahir pada mangsa Kapitu maka tabiatnya ringan tangan/ suka memukul.

Kawolu
Jika seseorang lahir pada mangsa Kawolu memiliki tabiat ikhlas hati.

Kasanga
Jika seseorang lahir pada mangsa Kasanga memiliki tabiat jelek dan suka berbicara kotor.

Kasepuluh
Jika seseorang lahir pada mangsa Kasepuluh memiliki tabiat mudah putus asa.

Desta
Jika seseorang lahir pada mangsa Desta memiliki tabiat suka melakukan sesuatu yang salah.

Sada
Jika seseorang lahir pada mangsa Sada memiliki tabiat berbelas kasih.


TABIAT MANUSIA BERDASARKAN PENJUMLAHAN HARI DAN HARI PASARAN
Perhitungan lain yang dikenal adalah perhitungan dengan cara menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran. Hasil penjumlahan tersebut yang dipakai menjadi acuan. Untuk nilai hari dan nilai pasaran menggunakan standar nilai yang biasa digunakan, bukan standar nilai yang khusus.
Dalam perhitungan ini ada 12 macam kategori yang memiliki karakter berbeda-beda. Adapun kategori-kategori tersebut seperti di bawah ini.

a. Jika jumlah perhitungan 7
Tabiat orangnya mau menang sendiri, suka berpetualang, dan kadang bicaranya tepat


b. Jika jumlah perhitungan 8
Tabiat orangnya mudah tersinggung/marah, rasa peduli sesama yang kurang, dan bisa mengagetkan orang lain.

c. Jika jumlah perhitungan 9
Tabiat orangnya mudah terombang-ambing, suka berbuat kerusakan, dan berjiwa petualang.

d. Jika jumlah perhitungan 10
Tabiat orangnya memiliki intektualitas tinggi, sabar, kasih sayang terhadap keluarga, agak sulit bergaul, dan pendiam.

e. Jika jumlah perhitungan 11
Tabiat orangnya pemberani, dermawan, ikhlas hati, dan suka dengan kesederhanaan.

f. Jika jumlah perhitungan 12
Tabiat orangnya tidak pandai bergaul, sering kehilangan, selalu tidak puas dengan yang ada, dan pintar dalam mencari penghasilan sehari-hari.

g. Jika jumlah perhitungan 13
Tabiat orangnya baik hati, tahan begadang, pandai berkata-kata, dan suka disanjung orang lain.

h. Jika jumlah perhitungan 14
Tabiat orangnya mudah beradaptasi, perhatian, baik hati, dan sedikit malas.

i. Jika jumlah perhitungan 15
Tabiat orangnya berwibawa, tegas, mudah bergaul, tahu tata krama, dan rezeki kecukupan.

j. Jika jumlah perhitungan 16
Tabiat orangnya memiliki kreativitas tinggi, ramah, rezeki berlimpah, pandai berkata-kata, dan sedikit keras kepala.

k. Jika jumlah perhitungan 17
Tabiat orangnya tidak mau disaingi, mudah putus asa, membuat celaka orang lain, dan pendiam.

l. Jika jumlah perhitungan 18
Tabiat orangnya pemberani, sekehendak hati sendiri, sedikit ceroboh, dan mau mengalah.



TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI DAN HARI PASARAN DENGAN PEMBAGI 7
Perhitungan lain yang juga dikenal adalah perhitungan tabiat berdasarkan penjumlahan hari dan hari pasar  dengan pembagi 7. Dalam perhitungan ini terdapat 7 kategori berbeda.

* Keterangan: khusus untuk perhitungan tabiat manusia berdasarkan hari dan hari pasaran dengan pembagi 7, nilai hari dan hari pasaran berbeda dengan nilai perhitungan biasanya. Untuk lebih jelasnya lihat nilai hari dan nilai hari pasaran di bawah ini.

A. Hari
            Ahad/Minggu nilainya = 3
            Senin nilainya                = 4
            Selasa nilainya  = 5
            Rabu nilainya                 = 6
            Kamis nilainya  = 7
            Jumat nilainya    = 1
            Sabtu nilainya                = 2

B. Hari Pasar
            Kliwon nilainya             = 1
            Legi nilainya                  = 2
            Pahing nilainya = 3
            Pon nilainya                  = 4
            Wage nilainya   = 5

Aturan perhitungannya adalah dengan menjumlah nilai hari dan nilai hari pasaran. Setelah dijumlahkan kemudian dibagi dengan pembagi 7. Sisa pembagian tersebut yang digunakan  sebagai patokan. Akan tetapi, jika nilai hari dan nilai hari pasaran tidak dapat dibagi karena jumlahnya lebih kecil dari 7 maka hasil penjumlahan tersebut dianggap sisanya. Dan jika perhitungan tidak bersisa atau pas dibagi dengan 7 maka dianggap memiliki sisa 7.

a. Segara Wasesa (jika perhitungan sisa 1)
Tabiat orangnya suka berbuat kebajikan dan dalam kehidupannya dikarunai banyak rezeki.

b. Tunggak Semi (jika perhitungan sisa 2)
Tabiat orangnya pandai mengatur keuangan dan akan selalu memiliki rezeki yang berkecukupan.

c. Satriya Wibawa (jika perhitungan sisa 3)
Tabiat orangnya selalu mendapatkan keberuntungan.

d. Sumur Sinaba (jika perhitungan sisa 4)
Tabiat orangnya dapat menjadi pengayom sehingga bisa jadi tempat berkeluh kesah.

e. Bumi Kapetak (jika perhitungan sisa 5)
Tabiat orangnya tekun dan pekerja keras sehingga cocok jadi petani.

f. Satriya Wirang (jika perhitungan sisa 6)
Tabiat orangnya tahan susah dan selalu mendapatkan halangan.

g. Lebu Katiup Angin (jika perhitungan sisa 7)
Tabiat orangnya selalu merasa kekurangan dan selalu mengalami perpindahan tempat tinggal hingga menemukan tempat yang cocok.

Contoh:
  • Misalnya Ponimin Diharja lahir pada Jumat Kliwon (1 + 1 = 2). Hasil penjumlahannya 2 sehingga tidak dapat dibagi 7. Oleh karena itu, dianggap memiliki sisa 2. Jadi, menurut perhitungan ini Ponimin Diharja termasuk dalam Tunggak Semi sehingga tabiatnya pandai mengatur keuangan dan memiliki kecukupan rezeki.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI DAN HARI PASARAN DENGAN PEMBAGI 8
Perhitungan lain yang dikenal adalah perhitungan dengan cara menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran dengan pembagi 8. Untuk nilai hari dan nilai pasaran menggunakan standar nilai yang biasa digunakan, bukan standar nilai yang khusus.
Adapun cara perhitungannya dengan menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran kemudian dibagi 8. Sisa dari perhitungan tersebut yang digunakan sebagai acuan. Jika hari dan hari pasaran dijumlahkan tidak mencapai 8 maka jumlah tersebut dianggap sebagai sisanya. Dan jika hasil penjumlah itu dibagi 8 tersebut tidak memiliki sisa atau pas maka dianggap bersisa 8.

a. Ginuron Keringan (jika perhitungan sisa 1)
Orangnya akan dihormati dan menjadi tempat berkeluh kesah karena bijaksana.

b. Dur Raben Apesan (jika perhitungan sisa 2)
Orangnya cenderung akan berganti-ganti pasangan, licik, dan akan mendapat kesusahan.

c. Nglampra Mblaur (jika perhitungan sisa 3)
Orangnya sering berpindah tempat hingga menemukan yang cocok.

d. Brama Panas (jika perhitungan sisa 4)
Orangnya sangat serakah dan tidak disukai orang lain.

e. Kuat Menangan (jika perhitungan sisa 5)
Orangnya akan berkuasa dan dinaungi kemenangan.

f. Cantula (jika perhitungan sisa 6)
Orangnya memiliki perangai buruk.

g. Punjul (Jika perhitungan sisa 7)
Orangnya memiliki kemampuan yang lebih dalam berbagai bidang.

h. Ilmu Lantipan (jika perhitungan sisa 8)
Orangnya memiliki kepandaian dan menguasai berbagai macam ilmu.

Contoh:
  • Misalnya Paijo Tse lahir pada hari Jumat Wage (6 + 4 = 10). Hasil penjumlahan tersebut kemudian dibagi 8 sehingga memiliki sisa 2. Jadi, menurut perhitungan ini Paijo Tse orangnya cenderung akan berganti-ganti pasangan, licik, dan akan mendapat kesusahan.

TABIAT MANUSIA BERDASARKAN HARI DAN HARI PASARAN DENGAN PEMBAGI 9
Perhitungan lain yang dikenal adalah perhitungan dengan cara menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran dengan pembagi 9. Untuk nilai hari dan nilai pasaran menggunakan standar nilai yang biasa digunakan, bukan standar nilai yang khusus.
Adapun cara perhitungannya dengan menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran kemudian dibagi 9. Sisa dari perhitungan tersebut yang digunakan sebagai acuan. Jika hari dan hari pasaran dijumlahkan tidak mencapai 9 maka jumlah tersebut dianggap sebagai sisanya. Dan jika hasil penjumlah itu dibagi 9 tersebut tidak memiliki sisa atau pas maka dianggap bersisa 9.

a. Dangu Watu (jika perhitungan bersisa 1)
Orangnya akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hingga tua.

b. Jagur Macan (jika perhitungan bersisa 2)
Orangnya akan banyak orang yang tidak menyukainya sehingga kalau tidak hati-hati akan celaka.

c. Gigis Bumi (jika perhitungan bersisa 3)
Orangnya memiliki wibawa dan kekuasaan.

d. Keterangan Srengenge (jika perhitungan bersisa 4)
Orangnya akan menderita kemiskinan dan banyak halangan.

e. Nohan Rembulan (jika perhitungan bersisa 5)
Orangnya akan selalu dinaungi keberuntungan.


f. Wogan Uler (jika perhitangan bersisa 6)
Orangnya akan hidup miskin jika malas.

g. Talus Banyu (jika perhitungan bersisa 7)
Orangnya memiliki kemampuan dan adaptasi tinggi sehingga dalam karier akan sukses.

h. Wurung Geni (jika perhitungan bersisa 8)
Orangnya akan mendapatkan halangan dan rintangan hidup.

i. Dadi Kayu (jika perhitungan bersisa 9)
Orangnya akan dinaungi keberuntungan dan kemuliaan.

Contoh:
  • Sari Geyol lahir pada Sabtu Pahing (9 + 9 = 18). Hasil penjumlahan tersebut kemudian dibagi dengan pembagi 9 sehingga hasilnya tidak bersisa. Seperti aturannya bahwa jika tidak memiliki sisa (pas dibagi) maka dianggap bersisa 9. Jadi, menurut perhitungan ini Sari Geyol akan selalu dinaungi keberuntungan dan kemuliaan dalam hidupnya.

TABIAT MANUSIA MENURUT PERHITUNGAN NABI
Perhitungan lain yang dikenal oleh masyarakat Jawa adalah perhitungan tabiat manusia berdasarkan perhitungan nabi.
Adapun cara perhitungan nabi dengan cara menjumlahkan nilai hari dan nilai hari pasaran. Hasil penjumlahan kemudian dicocokkan dengan kategori-kategori yang akan dijelaskan di bawah ini.

a. Perhitungan Nabi Yunus a. s. (jika perhitungan berjumlah 7)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan memiliki banyak keturunan.

b. Perhitungan Nabi Ayub a.s.  (jika perhitungan berjumlah 8)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan memiliki rezeki pangan yang berlimpah, namun sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.

c. Perhitungan Nabi Musa a.s.  (jika perhitungan berjumlah 9)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini memiliki banyak cita-cita, menang dalam pertarungan, dan mendapatkan celaka karena kelicikkannya.

d. Perhitungan Nabi Nuh a.s.  (jika perhitungan berjumlah 10)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan menjadi pebisnis yang sukses dan cocok juga menjadi juragan petani. Akan tetapi, perlu diingat untuk selalu berzakat supaya terhindar dari celaka.

e. Perhitungan Nabi Idris a.s.  (jika perhitungan berjumlah 11)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan mendapatkan keselamatan, selalu berbuat kebajikan, dan kalau tidak hati-hati akan celaka.


f. Perhitungan Nabi Ibrahim a.s.  (jika perhitungan berjumlah 12)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan menjadi orang saleh atau salehah dan selalu mendapatkan limpahan rezeki yang halal.

g. Perhitungan Nabi Adam a. s. (jika perhitungan berjumlah 13)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan mendapatkan keturunan yang banyak, banyak mendapatkan fitnah, selalu dinaungi keberuntungan dan keselamatan.

h. Perhitungan Nabi Sulaiman a.s. (jika perhitungan berjumlah 14)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan memiliki ilmu yang banyak, uang yang banyak, terpandang, memiliki banyak musuh, disukai banyak orang, dan memiliki keturunan yang sedikit.

i. Perhitungan Nabi Daud a.s. (jika perhitungan berjumlah 15)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan memiliki banyak keturunan, sangat sayang dengan keluarga, akan mendapat halangan dan rintangan, dan kurang pandai.

j. Perhitungan Nabi Isa a.s. (jika perhitungan berjumlah 16)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan mendapatkan halangan, disayang banyak orang, dan berketetapan hati.

k. Perhitungan Nabi Muhammad saw. (jika perhitungan berjumlah 17)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan menjadi orang saleh atau salehah, suka berbuat kebaikan, banyak musuh, dan tidak kaya.

l. Perhitungan Nabi Yusuf a.s. (jika perhitungan berjumlah 18)
Menurut perhitungan, orang yang termasuk dalam kategori ini akan mendapatkan harta berlimpah, dinaungi keberuntungan, dan mendapat celaka.

Contoh:
  • Misalnya Darman Suryadilaga lahir pada Senin Wage (4 + 4 = 8). Berdasarkan perhitungan nilai hari dan nilai hari pasar berjumlah 8. Jadi, Darman Suryadilaga termasuk kategori perhitungan Nabi Ayub a.s. sehingga akan memiliki rezeki pangan yang berlimpah, namun sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.


 

TABIAT MANUSIA
BERDASARKAN CIRI FISIK




TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI TAHI LALAT
Memiliki tahi lalat bisa membuat seseorang tampak lebih indah atau dianggap sebaliknya, itu tergantung pribadi masing-masing. Banyak yang memercayai bahwa letak tahi lalat bisa menunjukkan sifat-sifat seseorang sesungguhnya. Dalam bab ini akan diuraikan arti letak tahi lalat yang akan dihubungkan dengan pertanda, sifat atau perilaku seseorang. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan penjelasan di bawah ini.

1. Tubuh bagian atas

Kepala bagian kanan (manikharda)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kepala bagian kanan maka akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Kepala bagian kiri (jemjem)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kepala bagian kiri maka tabiatnya mudah terombang-ambing dan sering mendapatkan halangan.

Kepala bagian belakang (cantuka)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kepala bagian belakang berarti memiliki tabiat sabar, sungguh-sungguh, pemberani, dan jujur.

Ubun-ubun (duryuti)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di ubun-ubun maka orang tersebut memilki tabiat pendusta dan suka berbelit-belit.

Uyeng-uyeng (pulung jati)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di uyeng-uyeng maka orang tersebut memiliki tabiat teliti, baik hati, cerdas, dan banyak pertimbangan sebelum melakukan suatu hal.

Jidat kanan/kiri atau keduanya (werdatama)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di jidat kanan/kiri maka orang tersebut memilki tabiat cerdas pikirannya.

Di tengah jidat (bercara)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tengah jidat maka memiliki tabiat pemberani, pintar, dan baik tutur kata dan tingkah lakunya.



Pelipis kanan/kiri atau keduanya (srituwuh)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pelipis kanan/kiri akan mendapatkan rezeki yang berlipah dan keuntungan yang besar.

Kelopak mata kanan/kiri atau keduanya(gunasakti)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kelopak mata kanan/kiri maka memiliki tabiat mudah bergaul, berkecukupan, dan pandai mencari penghasilan.

Kelopak mata kanan/kiri bagian bawah(punggung)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kelopak mata kanan/kiri bagian bawah maka memiliki tabiat keras kepala, pemalas, bodoh, dan hidup susah.

Sudut mata kanan/kiri atau keduanya(tameng tuwuh)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di sudut mata kanan/kiri atau keduanya maka menandakan orang yang dapat memegang amanah.

Sudut mata dekat pangkal hidung kanan/kiri(sripadu)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di sudut mata dekat pangkal hidung sebelah kanan/kiri maka orangnya memiliki tabiat rendah hati, amanah, dan cerdas.

Putih mata kanan/kiri (buta)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di putih mata kanan/kiri maka orangnya bertabiat pemarah, sombong, dan tidak teguh pada janji.

Alis kanan (kajen)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di alis kanan maka memiliki tabiat rendah hati dan suka menolong.

Alis kiri (jatmika)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di alis kiri maka akan mendapatkan kasih sayang, mendapatkan kebahagiaan, dan mendapatkan keselamatan.

Pipi kanan/kiri atau keduanya dan dekat dengan mata (srigati)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pipi kanan/kiri atau keduanya dan dekat dengan mata orangnya memiliki rasa setia kawan yang tinggi.

Di tengah-tengah pipi kanan/kiri atau keduanya (tujusih)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tengah-tengah pipi kanan/kiri atau keduanya maka memiliki sifat setia kawan dan banyak dicintai lawan jenis.

Di tengah hidung (turunsih)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tengah hidung maka akan mendapatkan kesuksesan dalam bisnis.

Hidung (pulungsih)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di hidung maka akan mudah menggapai keinginan.

Bawah saluran hidung (palguna)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di bawah saluran hidung memiliki tabiat pekerja keras, namun sedikit penghasilan. Kelebihan lain yang dimiliki adalah pandai berbicara.

Bibir bagian atas (gunasakti)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di bibir bagian atas cerdas dan mudah dalam mencari sumber penghidupan.

Bibir bagian atas (lumer)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di bibir bagian atas memiliki tabiat hati dan mudah diterima siapa saja.

Daun telinga kanan/kiri atau keduanya(srikurda)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di daun telinga kanan/kiri atau keduanya memiliki tabiat mudah tersinggung dan tidak mau mengalah.

Ujung mulut kanan/kiri atau keduanya(nylarem)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di ujung mulut kanan/kiri orangnya memiliki tabiat pandai berbicara dan banyak mengalami kesulitan.

Dagu (ciptakukila)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di dagu orangnya suka melebih-lebihkan sesuatu.

Leher (sridaya)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di leher memiliki kecerdasan dan sabar.

Belakang leher (punggel)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di leher bagian belakang maka orangnya memiliki sifat tergesa-gesa dan tidak mumpuni.


2. Tubuh bagian tengah

Pundak kiri (dayalena)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pundak kiri maka orangnya memiliki tabiat mudah terombang-ambing.

Pundak kanan (dayakarsa)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pundak kanan orangnya memiliki tabiat tajam analisisnya dan mendapatkan kebahagiaan.

Dada kanan/kiri atau keduanya (tunggulrana)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di dada kanan/kiri atau keduanya pemberani mengambil risiko dan dedikasi tinggi terhadap pekerjaan.

Payudara kanan/kiri atau keduanya (sriasih)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di payudara kanan/kiri atau keduanya akan banyak orang yang menyayangi.

Ulu hati (rena)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di ulu hati maka orangnya memiliki tabiat baik hati dan dimudahkan dalam menggapai impiannya.

Punggung kanan/kiri atau keduanya(reksamulya)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di punggung kanan/kiri maka memiliki tabiat memegang teguh amanah.

Pusar (manuhara)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pusar maka memiliki tabiat baik dan dinaungi kebahagiaan.

Lengan kanan/kiri atau keduanya(reksamuka)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di lengan kanan/kiri atau keduanya maka memiliki tabiat berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya dan setia pada pasangannya.

Kedua telapak tangan kanan/kiri (raja keleng)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kedua telapak tangan kanan/kiri maka memiliki tabiat kuat dan pekerja keras.

Belakang kedua telapak tangan kanan/kiri(ragam)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di belakang kedua telapak tangan kanan/kiri maka memiliki tabiat pandai mengatur keuangan.

Jari-jari tangan (unggul)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di jari-jari tangan maka memiliki kepandaian dalam mencari rezeki.

Pergelangan tangan (brasta)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pergelangan tangan maka memiliki tabiat pemboros dan kurang matang dalam memperhitungkan sesuatu.

Kedua sikut (gutama)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kedua sikut maka memiliki sifat terpuji dan mudah diterima orang di mana saja.

Tekukan kedua sikut (purusa)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tekukan kedua sikut maka akan memperoleh kebahagiaan.



Ketiak kanan/kiri (tutup)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di ketiak kanan/kiri maka memiliki sifat jujur dan pandai menutupi rahasia.

Tulang belakang (murwat)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tulang belakang maka akan mendapatkan pekerjaan bergensi dan jabatan yang tinggi.


3. Tubuh bagian bawah

Pinggang kanan/kiri (kapita)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pinggang kanan/kiri maka memiliki tabiat dapat dipercaya dan pekerja keras.

Pantat kanan/kiri (Basu)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pantat kanan/kiri maka akan sulit mencari rezeki.

Kemaluan (gatukbrama)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kemaluan maka akan sukses dalam karier dan mendapatkan keuntungan yang besar.

Pangkal paha (bimalaku)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pangkal paha maka memiliki tabiat pekerja keras, cita-cita tinggi, dan dinaungi keberuntungan.

Betis (sitaresmi)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di betis maka memiliki ingatan yang sangat bagus.

Telapak kaki kanan/kiri (weca)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di telapak kaki kanan/kiri maka perkataan dan tindakannya baik.

Tulang kering (wregeng)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tulang kering memiliki tabiat tidak hemat dan cenderung tidak pandai memperhitungkan sesuatu.

Pergelangan kaki kanan/kiri (pasren)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di pergelangan kaki kanan/kiri memiliki jiwa petualang dan modis.

Kedua belah kaki (amertani)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di kedua belah kaki akan berhasil jika mencari penghasilan di bidang pangan dan pertanian.


Tumit (juti)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tumit memiliki tabiat tidak bisa dipercaya dan cenderung melakukan penipuan.

Jari kaki (werdiguna)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di jari kaki maka memiliki tabiat baik dalam perkataan dan perbuatan.

Tekukan lutut
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di tekukan lutut maka memiliki tabiat mudah terombang-ambing.

Lutut (ancala)
Jika memiliki tahi lalat yang letaknya di lutut maka memiliki keikhlasan hati, tabah, dan senang petualangan.


TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI BENTUK KEPALA
Bentuk kepala manusia memiliki berbagai macam variasi. Namun secara umum memiliki 3 jenis bentuk, yaitu kecil, sedang, dan besar. Ketiga jenis tersebut memiliki persepsi ataupun pembawaan sifat/tabiat yang berbeda pula.

Kepala besar
Bentuk kepala yang besar menandakan memiliki daya ingat yang kuat dan intelijensi tinggi.

Kepala sedang
Bentuk kepala yang sedang dipersepsikan memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi juga.

Kepala kecil
Bentuk kepala kecil kadang dipersepsikan kurang cerdas dan cenderung nakal.


TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI RAMBUT
Tabiat manusia juga bisa dilihat dari rambut. Banyak yang mengatakan bahwa rambut itu laksana mahkota sehingga banyak orang yang ingin mengetahui tabiat seseorang dari rambutnya. Dalam subbab ini akan dibahas mengenai tabiat seseorang jika dilihat dari penampilan rambutnya.

Rambut merah dan lemas
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat mudah putus asa, kurang tajam daya pikirnya, tidak amanah, dan tidak tahu sopan-santun.

Rambut kaku
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat pemberani.

Rambut lemas
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat sering melakukan hal yang tidak terpuji dan cenderung penakut.

Rambut sedang berombak
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat amanah, tahan menderita, sabar, dan selalu menepati apa yang diucapkannya.

Rambut hitam
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat sabar dan pemberani jika di pihak yang benar.

Rambut kekuning-kuningan
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat temperamental, keras kepala, dan tindakannya tercela.

Rambut halus di belakang tulang tengkorak
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat baik, menepati pa yang diucapkannya, dan memiliki kemampuan kerja yang baik.

Rambut kepala tumbuh lebih ke bawah dan dagu sempit
Orang yang memiliki rambut yang demikian cenderung memiliki tabiat jelek dan kurang cerdas.
Rambut jarang dan tepinya naik ke atas, gayabicara seperti menangis
Orang yang memiliki ciri rambut demikian akan hidup miskin dan mengalami kesulitan.


TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI BENTUK DAHI
Bentuk dahi juga bisa dijadikan panduan kita untuk mengetahui tabiat atau sifat seseorang. Variasi bentuk dahi yang berlainan memberikan penilaian yang berbeda sehingga kita dituntut cermat untuk membedakan bentuk-bentuk dahi agar lebih akurat dalam mengetahui tabiat/sifat seseorang.

Dahi sempit
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat buruk sebab tingkah lakunya kurang terpuji.

Dahi lebar
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat kejam dan tidak mau berusaha keras.

Dahi sangat lebar
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat meragukan karena kurang dapat diberi kepercayaan.

Dahi sedang dan tidak berkerut
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat ikhlas hati, penuh belas kasihan, dan mengayomi.

Dahi berkerut membujur
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat gugup, tidak sabar, dan sering mengalami kesulitan.

Dahi berkerut melintang
Orang yang memiliki dahi yang demikian cenderung memiliki tabiat mengayomi, ikhlas hati, tidak sombong, dan berpengetahuan luas.


TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI  ALIS
Cara lain untuk mengetahui tabiat seseorang adalah dengan memperhatikan alisnya. Bentuk alis pun bermacam-macam sehingga perlu kejelian dalam mengategorikan termasuk alis yang bagaimana.

Alis dengan bulu yang halus
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat ramah, banyak disayangi orang lain, dan dinaungi keselamatan.

Alis melengkung ke bawah
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat angkuh, nafsu makan besar, dan suka bermalas-malasan.

Bulu alis bertemu
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat pelit, suka mengadu domba, sering menimbulkan perselisihan, dan tidak sopan.

Bulu alis sedikit melengkung ke atas
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat berperilaku baik, suka disanjung, dan kadang sok tahu.

Bulu alis sedang
Orang yang memiliki alis yang demikian cenderung memiliki tabiat perfeksionis dan sabar.

Bulu alis tumbuh bak rumput
Orang yang memiliki ciri demikian sering berselisih dengan orang lain.

Di atas kedua alis dan puncak hidung bercahaya merah kekuningan
Orang yang memiki ciri demikian akan cepat menjadi kaya atau mendapat rezeki nomplok tiba-tiba.


Di tengah alis dan pangkal hidung tidak bercahaya
Orang yang memiliki ciri demikian akan mendapatkan kemalangan

Di tengah alis dan pangkal hidung bercahaya
Orang yang memiliki ciri demikian akan mendapatkan keselamatan.

Di atas alis kiri dan kanan bercahaya kuning kemerahan
Orang yang meiliki ciri demikian akan mendapatkan kebahagiaan dan rezeki berlimpah.

Alis berkerut seperti kulit jeruk dan berair
Orang yang demikian pada masa tuanya akan mengalami kesedihan.

Di tengah kedua alis tiba-tiba muncul cahaya hitam
Orang yang memiliki ciri demikian maka di usia paruh baya akan mengalami kesusahan.

Di tengah kedua alis tiba-tiba muncul cahaya kuning
Orang yang demikian akan mendapatkan kelancaran dalam bidang usahanya.

Alis panjang melipis dan kulit agak kekuningan
Orang yang memiliki ciri fisik yang demikian merupakan orang yang cerdik, pemberani, berwibawa, dan memiliki kedudukan tinggi.


TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI BENTUK DAUN TELINGA
Cara lain untuk mengetahui tabiat seseorang adalah dengan memperhatikan daun telinganya. Bentuk daun telinga pun bermacam-macam sehingga perlu kejelian dalam mengategorikan termasuk daun telinga yang bagaimana.

Daun telinga sempit
Orang yang memiliki daun telinga yang demikian cenderung memiliki tabiat suka iseng dan jail pada orang lain.

Daun telinga lebar
Orang yang memiliki daun telinga yang demikian cenderung memiliki tabiat mau menang sendiri dan kurang pandai. Akan tetapi, kadang bisa berbuat baik untuk orang lain.

Daun telinga sedang
Orang yang memiliki daun telinga yang demikian cenderung memiliki tabiat tenang dan berakhlak baik.

Daun telinga proporsional dan terletak sejajar dengan alis
Orang yang memiliki ciri demikian adalah orang yang bakat jadi pemimpin negara dan memiliki wibawa tinggi.


TABIAT MANUSIA DILIHAT DARI MATANYA
Mata merupakan alat indra yang penting karena dengan mata kita bisa melihat ciptaan Tuhan di dunia ini. Sebagai sesuatu yang vital, maka mata perlu perawatan khusus sehingga mata tetap dalam keadaan sehat. Hal lain yang menarik adalah bahwasannya mata oleh orang Jawa juga berguna untuk mengidentifikasi tabiat atau sifat seseorang. Hanya dengan melihat mata seseorang kita bisa mengerti seseorang itu bagaimana, untk itu diperlukan panduan yang akan dijelaskan pada bagian di bawah ini.

Mata lebar
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat tidak rajin dan mudah terbawa arus.

Mata sempit
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat kurang percaya diri dan cenderung penakut.

Mata sedang
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki banyak keunggulan dan kemampuan.

Mata bercahaya
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat apa yang diucapkan sama dengan tindakannya dan memiliki kecerdasan tinggi.

Mata cekung
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat tidak baik karena senang membuat gosip dan fitnah.

Mata cembung seperti petai
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat angkuh dan suka iseng.

Mata jarang berkedip
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaan dan kemampuan bicara yang baik.

Mata menyempit jika mengerling dan berbulu halus
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat tidak terpuji dan tutur katanya kurang sopan.

Mata yang tepinya berkerut
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat dengki dan iri hati.

Bola mata kebiruan
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat suka menyebar fitnah.


Bola mata hitam
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat teliti dan hati-hati.

Bola mata kemerah-merahan
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat pemberani, tetapi tidak memperhitungkan risiko yang dihadapi.

Bola mata merah dan selalu berkedip
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat jelek sebab gemar berzina dan hanya mementingkan diri sendiri.

Bola mata kekuning-kuningan
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki akhlak yang jelek.

Bola mata seperti tahi lalat dan berair serta tepinya berkerut
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat suka menyebar berita bohong.

Bola mata cembung jika dipejamkan dan terbelalak jika dibuka
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat suka disanjung, sok tahu, dan kurang cerdas.

Mata sering berkedip dan bulu mata tidak teratur
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki akhlak yang tidak terpuji.

Mata yang berkedip selalu bergantian
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiatnya kurang percaya diri dan kurang pandai.

Mata mengerling bercabang ke keri dan kanan
Orang yang memiliki ciri mata yang demikian memiliki tabiat orangnya tidak peka dan sering berselisih dengan orang lain.